Rabu, 23 Mei 2012

Review : HUGO

Film peraih 11 nominasi Academy Award dan pemenang golden globe best director ini rupanya gak cukup untuk memuaskanku (ini personal opinion lho). Mungkin ekspektasiku terhadap film ini terlalu tinggi, jadi waktu nonton rasanya jadi agak bosan. Tapi harus kuakui gambarnya memang bagus. Selain itu hadir juga Chloe Gretz Moretz, pemeran Isabel yang sebelumnya bermain di film Let Me In sebagai vampire bernama Abby.
Bercerita tentang Hugo Cabret, bocah yang ditinggal mati oleh ayahnya karena kebakaran. Ayahnya adalah penjaga museum dan tukang jam. Suatu hari ayahnya menemukan robot automoton yang sudah rusak. Ternyata robot itu digerakkan oleh mesin-mesin yang digunakan untuk membuat jam. Hugo dan ayahnya pun berjuang memperbaiki robot itu. Tapi sebelum selesai, ayahnya meninggal karena kebakaran di museum. Hugo pun dirawat oleh pamannya yang pekerja sebagai (semacam) pemutar mesin jam dan tinggal di balik dinding stasiun kereta api. Pamannya menghilang suatu hari sehingga Hugo harus memutar jam sendiri. Di sela-sela kesibukannya dia sering mencuri mesin mainan dari toko milik Paman George, paman dari Isabel yang ternyata dulunya adalah seorang pesulap dan pembuat film yang handal.Tujuannya untuk memperbaiki robot automoton itu. Saat tertangkap basah oleh Paman George, Hugo mulai kenal dengan Isabel dan bersama-sama menguak rahasia di balik robot automoton dan pembuat aslinya..
Diangkat dari buku anak-anak laris berjudul The Invention of Hugo Cabret karya Brian Selznik dan dibuat dalam bentu 3D oleh sutradara bertangan dingin, Martin scorsese.
Ceritanya ringan, dan cocok untuk semua umur. Movie ini juga menguak sejarah perfilman untuk pertamakalinya. Banyak pesan moral yag terkandung di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar